Wamenkumham: Laporan Ketua IPW Tendensius Mengarah Fitnah

JAKARTA,quickq官网下载安卓 DISWAY.ID--Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Eddy Omar Syarif Hiariej buka suara perihal laporan Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso terkait dugaan gratifikasi Rp7 Miliar.
Eddy mengatakan laporan Sugeng tersebut bersifat tendesius hingga mengarah ke fitnah.
"Jadi pada hari ini Senin, 20 Maret 2023, atas inisiatif kami sendiri, kami melakukan klarifikasi kepada KPK atas aduan IPW yang tendensius mengarah kepada fitnah," kata Eddy usai memberikan klarifikasi di gedung KPK, Senin 20 Maret 2023.
BACA JUGA:Dokter Belum Pastikan Kapan David Keluar dari ICU
Untuk diketahui, dalam laporannya, Sugeng menyebut seorang asisten pribadi (aspri) bernama Yogi dan pengacara YAM menjadi perantara Wamenkumham dalam menerima gratifikasi senilai Rp7 Miliar.
Terkait hal ini, Eddy menegaskan bahwa Yogi telah menjadi asisten pribadi sebelum dirinya menjadi Wakil Menteri Hukum dan HAM. Yogi, kata Eddy tidak berstatus sebagai aparatur sipil negara, juga tidak berstatus sebagai PPNPN maupun PPPK.
"Jadi pegawai kontrak yang dibayar negara itu ada dua, PPNPN dan PPPK. Yogi ini bukan ASN, bukan PPPK, bukan juga PPNPN," kata Eddy.
Sementara itu, Eddy menegaskan YAM bukan merupakan asisten pribadinya. YAM merupakan seorang pengacara profesional.
"Dia adalah pure lawyer, dia bukan asisten pribadi saya. Ini sekaligus bisa klarifikasikan kepada publik, bahwa ocehannya yang disampaikan bahwa dua orang asisten pribadi itu jelas salah," jelas Eddy.
BACA JUGA:Dilaporkan IPW, Aspri Wamenkumham Bakal Kooperatif Jika Ada Panggilan KPK
Eddy menjelaskan alasannya mengklarifikasi ke KPK terkait laporan Sugeng.
Ia mengatakan, proses klarifikasi ini dilakukan untuk mencegah kegaduhan yang mungkin terjadi atas laporan Sugeng. Namun, Eddy enggan menyampaikan materi klarifikasi karena hal tersebut merupakan ranah KPK.
"Mengenai materi klarifikasi, saya ini kan guru besar ilmu hukum, saya tau persis mana yang harus disampaikan ke publik dan mana yang tidak harus saya sampaikan ke publik. Semua materi klarifikasi itu adalah bersifat rahasia, nanti KPK akan umumkan," katanya.
Sebelumnya, Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso melaporkan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej ke KPK atas kasus dugaan korupsi.
- 1
- 2
- »
相关文章
Sabar, Bahkan Taylor Swift Tak Lepas dari Pertanyaan 'Kapan Kawin?'
Jakarta, CNN Indonesia-- Orang-orang yang belum menikahbiasanya relatedengan kegerahan saat mereka s2025-05-30Emas Antam di Pegadaian Dipatok Rp2 Jutaan per Gram, UBS dan Galeri 24 Dijual Segini
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Pegadaian telah menetapkan harga komoditi emas pada perdagangan Senin, 22025-05-30Bahayakan Kesehatan, Durian dan Rambutan Tak Boleh Dimakan Bersamaan
Daftar Isi 1. Kandungan gula tinggi2025-05-30Jokowi Tetapkan 8 Kategori Penerima THR 2023, ASN Terima Lebih Besar dari Gaji Pokok!
JAKARTA, DISWAY.ID- Presiden Joko Widodo atau Presiden Jokowi telah menetapkan 8 Kategori Penerima T2025-05-30Batas Waktu Mengganti Puasa Ramadhan 2024, Jangan Sampai Kelewatan!
Jakarta, CNN Indonesia-- Bagi umat Islam yang masih memiliki utang qadha puasa, mungkin masih ada ya2025-05-30- 建筑学专业作为艺术留学中比较热门的艺术专业之一,是不少艺术生留学的选择。并且,对于建筑专业的学生来说,每个学校的侧重点和硬实力也有一定的差距,今天就来介绍一下QS建筑学专业排名。以下就是QS建筑学专业2025-05-30
最新评论